Search

Aksi Perubahan Pejabat Eselon IV Lapas Narkotika Karang Intan Tingkatkan Kompetensi Petugas Pengamanan

 

 Aksi Perubahan Pejabat Eselon IV Lapas Narkotika Karang Intan Tingkatkan Kompetensi Petugas Pengamanan

Karang Intan, INFO_PAS – Rancangan aksi perubahan menjadi salah satu kegiatan pembelajaran pada pendidikan dan pelatihan (diklat) kepemimpinan yang diikuti salah seorang pejabat eselon IV Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Fahrurazi. Aksi perubahan yang diangkat berjudul ‘Peningkatan Kompetensi Petugas Pengamanan Melalui Pelatihan Kesamaptaan di Lapas Narkotika Karang Intan’.

 

Mengembangkan kompetensi petugas pengamanan pada dasarnya adalah pengetahuan keterampilan dan perilaku yang diterapkan dalam pekerjaan dan merupakan kunci untuk mencapai hasil yang relevan dengan strategi pelayanan organisasi. Aksi perubahan ini untuk meningkatkan kemampuan petugas dalam melaksanakan tugasnya, meningkatkan kedisiplinan petugas serta mampu melakukan pembinaan kepada warga binaan,” jelas Fahrurazi, Jum’at (5/10).

 

Lebih jauh Kepala Subseksi Administrasi Kemanan dan Ketertiban menambahkan, untuk mencapai hal tersebut maka diperlukan suatu kegiatan pelatihan kesamaptaan bagi para petugas pengamanan. Kegiatan dilaksanakan bertahap dengan jangka pendek, menengah dan jangka panjang yang merupakan satu kesatuan berkesinambungan.

 

Salah satu upaya untuk merealisasikan aksi perubahan di organisasi dengan baik adalah bagaimana mengelola dan memanfatkan sumber daya yang ada di organisasi agar bisa memberikan kontribusinya terhadap pelaksanaan aksi perubahan tersebut,” lanjutnya.

 

Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo, menerangkan bahwa diklat kepemimpinan adalah kesempatan untuk pengembangan kompetensi diri yang berkelanjutan, dan hasilnya mungkin tidak langsung terlihat namun sangat positif bagi diri dan karier ke depannya.

 

“Aksi perubahan akan mengembangkan dan meningkatkan keterampilan kepemimpinan, termasuk kemampuan untuk mengambil keputusan, komunikasi efektif, manajemen konflik, dan kemampuan organisasi. Mampu meningkatkan produktivitas dan kinerja, dan berintegritas yang pada akhirnya berdampak positif terhadap organisasi,” pungkasnya.

 

Wahyu mendukung penuh rencana aksi perubahan yang digagas salah seorang pejabat eselon IV di tempatnya memimpin, dan mengajak seluruh pihak bekerja sama untuk mencapai tujuan dalam rencana aksi tersebut dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan satu sama lain.

0 Komentar