NewsIndonesia - Bertempat di gereja Zoar Lapas Kalabahi, lomba puisi menjadi salah satu highlight dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-60 yang digelar. Pendeta Maacha I. Laure dan staf kepegawaian, Misye Mabilehi, turut ambil bagian sebagai dewan juri dalam lomba yang berlangsung setelah ibadah gereja selesai, Minggu (21/04).
Suasana gereja yang khusyuk dan penuh haru menjadi latar yang sempurna untuk pengungkapan bakat dan kreativitas para warga binaan dalam merangkai kata-kata indah dalam bentuk puisi. Lomba tersebut tidak hanya sekedar ajang kompetisi, tetapi juga sebagai bagian dari program pembinaan yang bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk menunjukkan kemampuan mereka di bidang seni sastra.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kalabahi, Yusup Gunawan, dalam pernyataannya menyambut dengan gembira keseruan dan antusiasme yang ditunjukkan oleh para peserta lomba. "Kegiatan seperti ini sangat positif dan bermanfaat bagi pembinaan warga binaan. Melalui lomba puisi ini, mereka memiliki kesempatan untuk mengekspresikan diri dan menunjukkan potensi serta kemampuan yang mereka miliki," ujarnya.
Kegiatan ini juga menjadi perhatian Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone. Dalam banyak kesempatan, Marciana selalu mengingatkan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) agar menyelenggarakan banyak kegiatan positif bersama para warga binaan.
Dengan demikian, lomba puisi di Lapas Kalabahi tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wujud nyata dari upaya pembinaan dan rehabilitasi yang dilakukan oleh Lapas Kalabahi.
- Lapas Kalabahi
0 Komentar