NewsIndonesia - Bekerjasama dengan Tim Halal Center LPPM Universitas Jenderal Soedirman, Lapas Narkotika Kelas IIA Nusakambangan melakukan program pengurusan Sertifikat Halal untuk Dapur dan produk Burostik Lapas Narkotika.
Dipimpin Ketua Tim Halal Center LPPM Universitas Jenderal Soedirman (Prof. Poppy Arsil, S.TP., M.P., Ph.D), kegiatan ini merupakan pendampingan tahap awal pengurusan Sertifikat Halal untuk Dapur dan produk Burostik Lapas Narkotika sebagai tindak lanjut hasil Rapat Percepatan Capaian Sertifikat Halal Tahun 2024 serta hasil koordinasi Kalapas dengan Tim Halal Center LPPM Universitas Jenderal Soedirman.
Dalam kegiatan ini, petugas Tim Halal Center LPPM Universitas Jenderal Soedirman didampingi petugas Lapas Narkotika Kelas IIA Nusakambangan mengecek langsung keadaan dapur dan bimker, baik dari bahan-bahan masak, peralatan, merek produk makanan yang digunakan, hingga peralatan yang digunakan syarat mutlak penerbitan sertifikasi halal.
Kalapas Narkotika (Rindra Wardhana) mengucapkan, “Kami berharap diperolehnya sertifikat halal Lapas, dapat memberikan ketenangan bagi Warga Binaan dalam mengonsumsi makanan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas makanan yang disajikan di Lapas."
Sebagai informasi, pengurusan sertifikat halal untuk Dapur dan produk Burostik Lapas Narkotika (teh, sirup, minuman, dan selai) merupakan langkah penting untuk memastikan makanan yang disajikan kepada narapidana memenuhi standar syariah Islam. Sertifikat halal juga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas makanan yang disajikan di Lapas.
- Lapas Narkotika Nusakambangan
0 Komentar