Search

UPZ Bakti Bersama Siapkan Program Pendayagunaan Inovatif untuk Pemberdayaan Masyarakat di Tahun 2025


NewsIndonesia – UPZ Bakti Bersama Hasnur Group - Yayasan Hasnur Centre melakukan kaji tiru ke Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kalimantan Selatan pada Rabu, 6 November 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM) dalam pengelolaan zakat, khususnya di bidang pendayagunaan dana zakat. Melalui program ini, pengurus, tim kerja, relawan, serta peserta magang UPZ Bakti Bersama diharapkan dapat memperluas wawasan dan keahlian dalam bidang pengumpulan, pendistribusian, dan pemanfaatan zakat untuk kepentingan masyarakat yang lebih luas.

Salah satu fokus utama dalam kaji tiru ini adalah bagaimana UPZ Bakti Bersama bisa mengambil inspirasi dari berbagai program inovatif yang telah sukses dijalankan oleh BAZNAS Kalimantan Selatan. Dalam sesi pendayagunaan, para peserta mendapatkan kesempatan mempelajari beberapa program unggulan BAZNAS, seperti Z-Chicken, Z-Auto, Bank Zakat Mikro, dan Santripreneur. Program-program ini dinilai mampu memberikan dampak positif yang besar dalam pemberdayaan masyarakat melalui optimalisasi pemanfaatan zakat.

UPZ Bakti Bersama merencanakan untuk menerapkan beberapa program inovatif ini pada tahun berjalan dan tahun mendatang, yaitu 2025. Salah satu program yang akan segera diwujudkan adalah Z-Auto, yang direncanakan akan diluncurkan pada akhir tahun 2024 bekerja sama dengan BAZNAS Kalimantan Selatan. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam mendukung mobilitas dan aksesibilitas warga yang kurang mampu.

Selain Z-Auto, UPZ Bakti Bersama juga menyiapkan program Santripreneur untuk memberdayakan para santri di pesantren-pesantren di wilayah operasional UPZ Bakti Bersama. Program ini akan memberikan pelatihan keterampilan dan dukungan kewirausahaan bagi santri, sehingga mereka memiliki bekal untuk mandiri secara ekonomi dan menjadi agen perubahan di komunitas mereka. Harapannya, program ini dapat membawa manfaat yang berkelanjutan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di lingkungan pesantren.

Saat ini, UPZ Bakti Bersama telah memiliki beberapa program pendayagunaan yang berjalan, antara lain Micropreneur, Zmart, dan Gerobak Berkah. Program Micropreneur ditujukan untuk membantu para pelaku usaha mikro agar bisa mengembangkan usahanya melalui dukungan modal dan pelatihan. Zmart, sebagai program pemberdayaan ekonomi, telah berhasil mengembangkan usaha toko kelontong berbasis zakat yang dikelola oleh penerima manfaat. Sementara itu, Gerobak Berkah memberikan bantuan gerobak usaha bagi masyarakat yang ingin berwirausaha di sektor kuliner atau sektor informal lainnya.

Menurut Ustadz Maulana Ketua UPZ Bakti Bersama, pendayagunaan dana zakat memiliki peran krusial dalam mengatasi masalah ekonomi masyarakat secara berkelanjutan. "Kami melihat potensi zakat yang begitu besar untuk menggerakkan ekonomi umat. Dengan adanya program-program inovatif yang terinspirasi dari BAZNAS Kalimantan Selatan, kami optimis bisa memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat, terutama di bidang ekonomi dan pemberdayaan komunitas," ujarnya.

Melalui langkah strategis ini, UPZ Bakti Bersama Hasnur Group - Yayasan Hasnur Centre berharap dapat semakin mengoptimalkan peran zakat dalam memberdayakan masyarakat dan mendukung peningkatan kesejahteraan di berbagai lapisan. Kerja sama dengan BAZNAS Kalimantan Selatan ini juga menunjukkan komitmen UPZ Bakti Bersama untuk terus berinovasi dan berkembang dalam menjalankan amanah pengelolaan zakat secara profesional dan berdaya guna.

0 Komentar