NewsIndonesia - Pada hari Jumat, 28 Februari 2025, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan kembali melaksanakan kegiatan panen sayur sawit hjijau melalui metode hidroponik serta penyemaian bibit lele, serta dilanjutkan dengan pemantauan proses pembukaan lahan di lingkungan Lapas dalam rangka mengaktualisasikan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk mendukung program ketahanan pangan
Kegiatan ini melibatkan Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Kerobokan secara langsung, bersama pegawai Lapas dan warga binaan sebagai bentuk pemberdayaan dan partisipasi aktif dalam mendukung ketahanan pangan. Kalapas Kelas IIA Kerobokan, Hudi Ismono menegaskan bahwa program ini merupakan implementasi nyata dari arahan pimpinan yaitu 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk memanfaatkan lahan dan sumber daya yang ada guna meningkatkan produktivitas serta keterampilan warga binaan yang merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian warga binaan dalam mendukung ketahanan pangan. "Program ini bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi merupakan investasi jangka panjang untuk membentuk kemandirian Warga Binaan sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional," ungkap Hudi Ismono.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan program pertanian hidroponik dan perikanan di Lapas Kelas IIA Kerobokan dapat terus berkembang, memberikan manfaat bagi warga binaan serta berkontribusi dalam masyarakat. PEMASYARAKATAN PASTI BERMANFAAT UNTUK MASYARAKAT!.
- Lapas Kerobokan
0 Komentar