Newsindonesia, Barabai - Di Momen Milad ke-28 Yayasan Al Futuwwah Barabai tidak hanya menjadi refleksi dan perayaan, tetapi juga sarat makna penghargaan. Dalam puncak acara tersebut, dua guru PAUD IT Alkhair Barabai, Ustadzah Kamariah dan Ustadzah Rahmah, menerima hadiah umrah sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian mereka selama 20 tahun. Penghargaan ini menjadi simbol penghormatan yayasan terhadap dedikasi tulus para pendidik dalam membentuk karakter dan masa depan generasi Banua. Sabtu (26/04)
Hadiah umrah ini diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah, H. Gusti Rosyadi Elmi, bersama perwakilan Bank Kalsel, yang turut memberikan dukungan dalam acara tersebut. Penyerahan hadiah ini menjadi momen yang tak hanya mengharukan, tetapi juga menyentuh hati semua yang hadir.
Terlihat Ustadzah Kamariah dan Ustadzah Rahmah tak kuasa menahan air mata saat menerima penghargaan yang tak pernah mereka bayangkan. Dengan penuh rasa syukur, mereka mengungkapkan betapa besar arti penghargaan ini bagi perjalanan pengabdian mereka. “Tahun demi tahun kami mengajar dengan penuh cinta, namun hari ini, kami merasa dihargai dengan cara yang sangat istimewa. Ini lebih dari sekadar hadiah, ini adalah doa dan harapan bagi kami,” ujar Ustadzah Kamariah, suaranya tersekat oleh emosi.
Bagi kedua guru ini, penghargaan ini bukan hanya simbol dari dua dekade pengabdian, tetapi juga mengingatkan mereka akan tujuan utama mereka: mencerdaskan dan membentuk karakter anak-anak didik. Momen tersebut pun menjadi bukti nyata bahwa dedikasi tanpa pamrih mereka dalam mengajar selama bertahun-tahun telah memberi dampak positif yang besar bagi generasi muda di Banua.
Melalui pemberian ini, Yayasan Al Futuwwah menegaskan komitmennya untuk terus memuliakan para guru sebagai garda terdepan dalam dunia pendidikan. Momen ini pun disambut haru dan penuh rasa syukur oleh seluruh hadirin yang memadati acara puncak Milad ke-28 tahun yang berlangsung khidmat dan kekeluargaan.
0 Komentar